Penilaian kebenaran sebuah informasi


Ada pernah mendegar sebuah informasi ? bahwa kawan anda seorang pengedar narkoba, atau kakak adik seorang penadah barang curian atau seorang kawan mempunyai pacar banyak atau orang tua anda selingkuh.
Beberapa waktu lalu kami diminta meyelidiki istri seorang kawan ( wah enak juga seeh di kasih makan, kasih dokat,kasih bensin ,wah banyak deh) walau harus meyediakan waktu berjam-jam memantau aktivitas kegiatan sang istri.dari a-z bete ya. ga dong kan enak ada duitnya.

Terkadang seorang mendapatkan informasi langsung saja percaya begitu saja terhadap info tersebut .Padaha kalo di cek and richek pasti ada saja informasi yang sifatnya tak masuk akal.Pertanyaannya bagaimana Info tersebut dikatakan benar , begini ceritannya.

ada beberapa hal yang perlu diteleti informasi tersebut dan redaksi uraian informasi tersebut pun harus diteliti apakah bahasanya baik atau tak beraturan (kabur) sehinga banyak interprestasi.Jadi tidak semuanya harus ditangapi dengan keyakinan yang pasti atau jangan mudah terpengaruh.

– Apakah isi informasi itu logis dan dapat dicerna oleh akal pikiran orang kebanyakan
– Apakah sumber informasi tersebut mempunyai data dari berbagai sumber yang ada dan kebenarannya dapat diterima
– ketika mendapatkan kesan pertama dari sebuah informasi itu dari orang yang mengalami atau atau memang sangat yakin/melihat   sendiri
– Andaikata informasinya kurang/atau tidak sesuai dengan informasi lain,dalam hal apa sesuai dan dan dalam hal apa ketidak   cocokannya
– Alur informasinya disampaikan dari berbagai jalur , padahal sumber aslinya hanya satu.hal ini menjadi patut menjadi   pertimbangan  dalam penelitian

Dalam menilai informasi tersebut tidak bisa sesederhana dan tidak juga terlalu berlebihan .ketika menilei informasi(baca penilai) harus mempunyai kewaspadaan tinggi jangan sampai tertipu.dan akan mengalami kerugian.

Anda bisa menilai isi informasi sesuai dengan keinginan anda
Contoh :

Nilai 1= Kebenaranya sangat Valid ada data,dan sumber informasinya dikuatkan dengan sumberlain. sehinga informasinya sifatnya            pasti
2= Beritanya mungkin benar hanya sebagian informasi yang dikuatkan oleh sumber lain tidak meyeluruh.namun beberapa bagian
saja
3= Beritanya mungkin mengandung kebenaran informasi ini setelah diselidiki mengandung laporan fakta tapi tak tersedia          lebih jauh terhadap informasi tersebut,
4= diragukan informasi ini tidak ada sumber yang menguatkan info tersebut dan bahkan bertentangan dengan sumber yang lain
5= Tidak  mungkin benar , informasi tersebut tidak dikuatkan oleh data-data yang ada bahkan sangat bertentangan dengan          nilai informasi nilai 1 atau 2
6= Kebenaranya ga bisa dinilai, yang ini mah udah tau atuh ,

Selamat menilai informasi yang ada , silahkan anda nilai sendiri informasi yang anda punya
Apakah anda pernah menilai sebuah informasi, bagaimana menilainya dari sudut pandang anda. Bantulah kami untuk berbagi .silahkan anda koment , koment anda berarti bagi kami.
Terima kasih


30 respons untuk ‘Penilaian kebenaran sebuah informasi

  1. Informasi apa mas? Kalau di dalam Al Qur-an, ketika kita menerima informasi/kabar baru itu disuruh untuk TABAYYUN, meneliti dulu, terutama jika datangnya dari kaum kuffar. ^O^

    Suka

  2. setujuh.. jgn langsung menerima informasi yg diterima bulet2,, ada baiknya diulek dulu biar lebih halus *hehe, mulai ga nyambung :mrgreen:

    eniwei, kalo saya nerima sebuah informasi, akan saya keep dulu dan kemudian mencari tau lebih lanjut akan kebenarannya… second opnion itu penting walau ga selalu dijadiin sandaran akan kebenaran suatu informasi

    Suka

  3. Wah asik juga nih… mau coba ah. Oh ya, jadi inget semalem aku sempet nanya langsung via telp dengan seseorang kebenaran sebuah informasi,eh dia malah jawab muter2…jadi pusiing. Nah kaloyang kayak gitu gimana?

    Suka

  4. -penilaian sebuah informasi harus dilakukan terhadap dua hal yaitu menilai sumbernya(siapa pemberi informasi) dan menilai isinya(apa yang diinformasikannya)

    -bisa saja seseorang yang terpercaya memberikan informasi yang sama sekali tidak benar.Sebaliknya orang tukang tipu bisa juga memberikan informasi yang oke.

    -Salam

    Suka

  5. Ane titip obrolan Nggeh…
    Ada 2 jiwa, sesungguhnya pada diri manusia. Pertama jiwa EGOIS dan yang kedua jiwa ANALIS. Jangan pernah berucap banyak pada jiwa yang pertama, karena hanya sedikit saja, sudah hilang akal sehatnya. Dan tak cukup dengan bicara sekata, pada jiwa yang kedua, karena bicara sejuta pun, tidak akan bisa menemukan titik temunya.

    Akhi, Trimakasih atas semangat yang kau titipkan pada obrolan diareku, itulah semangat buatku. Aku tidak bisa membaritahu apa masalahku,dan aku pun tau, kau pasti tidak akan memperdulikannya, karena kita sama-sama punya permasalahan. Do’amu aku terima sebagai dorongan untuk terus melangkah meraih asa.
    Terimalah, hanya salam dariku dan juga sampaikan salam untuknya dilain waktu.
    Inilah jiwa yang merindukan dan semoga dirindukan.

    Suka

  6. bagi sy yg namanya informasi adalah hasil dari olahan data2 (fakta2) yg ada. Jd kalo bahan bakunya (datanya) meragukan, informasinya pun blm memenuhi standar istilah informasi itu sendiri… jd blm layak disebut informasi kalo data/faktanya blm lengkap (masih meragukan)… sepertinya istilah “informasi” sedang mengalami pergeseran makna ya…

    Suka

  7. untuk informasi memang sulit menentukan mana informasi yg benar dan mana informasi yang salah….kita memang harus hati hati menilai informasi…pada saat kita menerima suatu informasi… lebih baik meneliti dan mempelajarinya dahulu…dan saya setuju dengan uraian anda ! thanks

    Suka

  8. kita harus pandai membedakan mana itu yg disebut informasi, kabar burung atau desas desus. Informasi, mestinya berdasarkan fakta. Tapi nggak sedikit orang yg sengaja membuat informasi=desas desus. Di sini perlunya untuk cek kembali info yg didapat, tentu dng berbagai cara.

    Suka

  9. hehehe.. pokoke maju terus… Eling dalam kesadaran… Waspada dalam setiap langkah… ambil hikmah dari setiap perjalanan..
    Salam Sayang

    Suka

  10. Informasi yang valid biasanya disertai dengan data dan fakta yg akurat, kalo cuma mengira-ira atau menduga-duga hasilnya bukanlah informasi tetapi bisa menjadi desas-desus alias gossip..

    Suka

  11. Ada beberapa cara agar komentar tidak masuk spam dan sudah saya praktekkan kepada kangboed dan temannya kangboed bernama bang korlap.

    1. Ganti email
    2. Ganti Nama
    3. Ganti password
    4. Ganti IP ( pindah dari satu warnet ke warnet lain, jika dari hp maka harus mengganti no hp)

    Bang Korlap sampai kelabakan dan akhirnya artikel yang saya komentari dihapus total dengan alasan up to date.

    Hahaha…mudah-mudahan tips dari saya ini bermanfaat.

    Suka

  12. Menurut anda berapa harga suatu informasi??
    Buat ogut, akan sulit ntuk menilai pentingnya suatu informasi kalau harganya sendiri belum bisa kita hitung…

    btw.. salam kenal juga mas hehe.. : )

    Suka

  13. sekedar informasi dan ini sangatlah akyrat ya bang kagak main main.
    dapat salam dari bluethunderheart………….hehehhe
    memang sebaiknya di dengar dulu infonya terus cari tahu kebenarannya…..itu yg sering blue lakukan
    slam hangat dalam 2 musimnya blue

    Suka

  14. luar biasa kawan 🙂
    salam persahabatan dari ILYAS Afsoh

    kawan Anda punya info tentang bisnis online di internet tentang jualan jilbab??

    ilyas afsoh sedang mencari infonya

    Suka

  15. pastiin dulu info nya valid br boleh lanjut disampekan ke orang lain. kalo masih diragukan, buat konsumsi pribadi aja deh, bila bener2 salah kaprah, tong sampah yg tepat info kayak gitu
    nice post, lam kenal ya

    Suka

  16. Teknologi di bidang Informasi sudah kian pesat kemajuannya, kalau tidak diimbangi dengan ilmu yang cukup mungkin penerima informasi akan terjerumus, dan alangkah baiknya sebelum informasi yang didapat kita terapkan terlebih dahulu dipelahari lebih lanjut tentang kebenaran informasi yang didapat…!!!

    Suka

  17. Cara Menilai kebenaran sebuah informasi tidak harus sama, tergantung sifat dan jenis informasinya. Kalau saya dalam menilai suatu informasi misalnya berita yang sudah disebar oleh puluhan tangan….. sepanjang penyampai berita itu mencantumkan sumber aslinya, kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke angga chen Batalkan balasan