Waspada terhadap peyusup…


Seorang tukang pompa bercerita , bahwa ia mendapat order di kedubes Amerika Serikat ( AS) untuk membikin sumur pompa ya tentunya pompa listrik lah. ga mungkin pompa konvesional yang dipegang gagangnya lalu dinaikin terus diturunin dah. akhirnya keluar air. Tentu saja sumur pompa yang cukup baguslah.(otomatis)

Ternyata sebelum kerja dimulai sang tukang pompa selama seminggu menurut pengakuannya merasa ada yang mengawasi dari ia keluar dari rumah sampai diperjalanan sekalipun.Ketika ia berhentipun , untuk nunggu mobil juga
seperti ada yang mengawasi gerak-geriknya.ternyata memang ia diawasi . Mungkin diawasi dalam rangka kepastian
si tukang di cek domisili , aktivitas, atau gerak-gerik dan sama siapa ia berkawan. Ya bener juga seeh tu kedubes.
Jangan-jangan sang tukang pompa peyusup ya. Kalo peyusup wah bisa gawat dah tuh kedubes nanti malah Ke BOOM lagi dhuarrr.

Sang penulis pernah masuk dalam sebuah acara nasional yang sifat acaranya tertutup. Alias setiap peserta harus
orang yang terlibat dalam organisasi tersebut. Aku bukan orang yang terlibat langsung dalam organisasi tersebut.
Aku hanya datang sebagai pengunjung biasa dan ngetes sistem keamanan disitu(wah sok tau neeh kite) sory
kawan hanya sekedar cerita doank. wah dengan tehniku wah aku sempet 15 menit didalam dan tau hal2 yang tidak
boleh diketahui oleh khalayak ramai.Hehheee nembus juga tuh keamanannya.

Baru 3 minggu yang lalu ke sebuah hotel di …..Bogor pagi 2 amet wah kayanya portal untuk pejalan kaki bisa masuk motor neeh. wah bisa ternyata ga ada tuh keamanannya . eh kok di basemant ga ada satpamnya juga.Wah kalo gue
teroris bisa meledak tuh boom. Itu kata-kata spontanku pada seorang pengunjung Hotel(tapi kan saya bukan teroris)
Wah lagi-lagi aku pernah sempat duduk dalam sebuah acara rapat kepanitian sebuah acara besar dan rapat tersebut Khusus panitia keamanan kok aku bisa ya aku disitu padahal kan bukan panitia.

Sahabat ….

sebuah sistem keamanan yang baku dimanapun berada pasti selalu ada celah kelemahannya termasuk di Hotel-hotel Bintang 5 sekalipun yang banyak orang bulenya. Sekarang apakah pihak hotel tersebut pernah melakukan simulasi rahasia terhadap Sitem keamanannya tersebut?

Pernahkah mendisiplinkan sebuah kepanitian besar apalagi skalanya Nasional terutama aspek keamanannya?
Jangan pernah tertipu dengan tampilan orang kawan…
Bila sudah disiplin dan memakai teknologi kok masih bisa kecolongan ya. ah masa disiplin bener apa bener!
ya sudah ….

Terimakasih untuk sahabat-sahabat yang membaca postingan yang nga bagus ini maaf .
Silahkan berkoment apapun , barangkali punya pengalaman yang sama atau punya saran terhadap sistem
keamanan . ….


52 respons untuk ‘Waspada terhadap peyusup…

  1. padahal di Afgan jarang ada hotel ya . dan hotel disana kan di hancurin sama Amerika kan. wah belajar ngebom hotelnya kapan ya? masa isi nya orang muslim mayoritas kok malah di BOOm . waduh piye to

    Suka

  2. Kelimaaaaaaaaxxxxxxxxzzzzzzzzz

    hehehe.. susaaaaah.. susaaaaaah.. hei manusia kembalilah ke dalam dirimu.. temukanlah diri sebenar diri agar tiada menyesal nanti

    kabuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrr

    Suka

  3. HHmm….biasanya mah ngeceknya cuman ala kadarnya saja,,,..
    ga tahu terlalu tidak berprasangka buruk atau memang Oon yawh, atau kurang disiplin, malas melaksanakan tugas rutin, aahhh,, tak tahu lah Mas…

    Untung nya saya belum pernah mengalami kejadian ada BOM di dekat tempat saya berdomisili…

    Salam semangat Bocahbancar

    Suka

  4. Emang kita kud hati-hati terhadap penyusp2…..
    setelah kita memasang pengaman tah tu gembok,password,tao pengaman2 yang lain kita wajib berdoa dan bertawakal karena itulah pangaman yang paling agung…
    wakakakakakak wong tunjung alias dasir sok pintar…bocah kemarin sore sok kkomentar….
    Ya belajr komentar dikit,tar belajar komentar banyak hehehehe

    Suka

  5. yaaahhh….. waspada tetep, tapi kok tetep bisa ngebom juga ya? emang lihai nie teroris, penjagaan lagi lengah kali ehhehe…
    sebel ma teroris tu huhuhu…. negaraku uda mu mulai kondusif malah mau diobrak abrik lagi.. bener-bener terkutuk. ):

    Suka

  6. ini teroris emang bikin gerah…
    semua pihak dirugikan…
    intinya dg alasan apapun teroris emang perlu dibasmi..
    betul kan kawan???

    Suka

  7. bener, secanggih – canggihnya sistem buatan manusia itu masih bisa dibobol.
    kalo ciptaan tuhan nggak mukin bisa dibobol..

    saya belum pernah tuch dengar orang bisa mbobol sistem keamanan Surga.

    Suka

  8. Salam kenal mas, numpang ninggalin komen nih…:)

    Yah mungkin memang sifat dasar manusia kali yah, biasanya kalau sudah merasa situasi aman (kondusif) sedikit, maka kedisiplinan dalam bersiaga akan semakin menurun dan kelengahan akan semakin meningkat…

    Sementara penyusup dan pengganggu senantiasa bersiap siaga setiap saat, mencari celah di mana dan kapan mereka bisa masuk, dan jika ada kesempatan bret!! langsung hajar !!

    Berarti untuk menangkis serangan dari para pengganggu tadi, maka kita harus senantiasa siap siaga setiap saat, seolah-olah para penyusup itu selalu berkeliaran di sekitar kita…Mungkin kita bisa analogikan begini: Jika kita selalu merasa bahwa setiap saat kita diikuti oleh kematian, maka setiap saat pun kita tidak mau memberikan celah sedikitpun bagi “setan” untuk menyusup ke dalam diri kita…

    Blog nya menarik, saya link ya mas…

    makasih.

    Suka

  9. Hmm… Mas, tampaknya harus ditingkatkan penciumannya.
    😀
    Biasanya yang sering menyusup-nyusup itu tikus (berkerah atau tidak), Mas.
    :mrgreen:
    salam superhangat

    Suka

  10. hmm.. sebuha tulisan yang menarik walau sayang terlalu banyak informasi yang sengaja disiratkan sehingga penganalogiannya kurang maksimal,
    Salam,
    2.1.0

    Suka

  11. Keamanan slalu di disiplinkan bl sudah ada kejadian,lagi2 bl sdh ada kejadian bahkan keamanan sperti cm frmalitas buktinya di mall2 di priksa jg cm asal 😛
    salam kenal kawan 😀

    Suka

  12. Kang, anda merasa aman ya duduk disana ? Apa anda tahu bahwa anda sedang diawasi? Anda tahu siapa yang duduk dengann anda ? Kalau anda nggak tahu berarti anda sedang terawasi.
    Mengapa anda dibiarkan saja berkeliaran disitu ? Karena anda sudah terawasi.
    Jadi : anda berada dalam pengawasan. Ati2 laho.

    Salam dari pakde di Surabaya yang sedang mengawasi anda.

    Suka

  13. Dimana-mana sekaranf security dah mulai lagi tuh sibuk periksa2…..jaket mesti dibuka….padahal biasanya enggak….ntar 3 bulan lagi dah males lagi periksa2…..

    Suka

  14. hmmm, sangat di sayangkan sekali, kalo hotel yang menampung ratusan nyawa, tidak memiliki sistem sekuritas yang baik. itu namanya, tidak usaha yang memberikan jaminan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengunjung. harusnya imbang…costumer memberikan kepercayaan dalam wujud mau nginap di hotel, seharusnya pihak hotelpun memberikan kepercayaan dan jaminan dalam wujud keamanan yang baik.

    kalo di tempat saiah bekerja, simulasi rutin itu pasti. selalin untuk memantau keefektifan sistem, sekaligus untuk membiasakan tim dalam menghadapi semua kondisi…

    Suka

  15. kewaspadaan dan latihan rutin wajib diperlukan, agar tdk ”gagap” sewaktu mengalami hal yg sebenarnya.
    namun begitu, tidak perlu terlalu ”parno”, kalau usaha sudah maksimal, tetap saja keberuntungan atau musibah tdk bisa dielakkan.
    salam.

    Suka

  16. mungkin penyusup itu berasal dari kata PENYU dan SUP,seekor penyu yang berkeliaran mencari sup makanan.Lha orang2 yg mengacau itu kan kelaparan ingin cari makan yang gratisan,biasanya dihotel kan makanannya enak2.

    Saya kira selama negeri ini masih miskin maka KARAKTER BANGSA DIPERTARUHKAN.oleh sebab itu ayo kita cari pimpinan yang bijak untuk kesejahteraan negeri ini.

    suradira jayadiningrat lebur dening pangastuti.

    salam rahayu.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Pakde Cholik Batalkan balasan