Anda pernah mempunyai keinginan dalam hidup ini atau mempunyai cita-cita setinggi langit seluas samudra.Kesampaiankah atau mersa punya hambatan untuk mencapai cita-cita tersebut.Untuk kawan-kawan yang masih sekolahkah ingin kuliah di bidang yang diinginkan misalnya Kedokteran,jurnalistik ,arsitek ,Hukum atau pengin ke Teater. Ya cita-cita atau keinginan tersebut tidak pernah salah.
Maaf barangkali mas-mas , mbak-mbak, bapak-bapak,ibu-ibu.pernah atau sedang merasa jatuh cinta dengan gadis
pujaannya atau punya rencana melangsungkan pernikahan ataupun sudah menikah saat ini.
Ternyata dalam hidup ini tidak selalu rencana atau keinginan selalu berpihak kepada kita . dan selalu ada
penghalang atau hambatan yang kita dapat. Kali ini aku mau sharing dengan sahabat – sahabat sekalian
barangkali bermanfaat dan bisa mengambil Hikmah dari tiap kejadian yang ada .dan yang utama bila ada adik
kita , anak kita, saudara ,teman,sahabat, tetangga atau siapapun mari arahkan dan dukung cita-cita mereka dan
kita sebagai orang terdekatnya bukan menjadi hambatan bagi mereka.
Berikut dampak Hambatan dari sebuah pencapaian yang kuambil dari sebuah buku psikologi ,maaf ga inget judul
bukunya atau pengarangnya.
a) Frustasi
=) Rasa kecewa yang mendalam dan meyerah secara total serta tidak peduli terhadap sekeliling merupakan
ciri dari sikap seseorang yang mendapat hambatan berkali-kali atas usahanya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu
b) Regresi
=) Sebagai akibat dari suatu hambatan ,seseorang cendrung justru mengalami kemunduran dari usia emosinya
dan bertindak yang tidak sesuai dengan tingkat kedewasaanya .Tidakan-tidakannya tidak proposional dan
semata-mata dilandasi oleh ketidakmatangan emosi
c) Fikasi
=) Sikap yang dalam menghadapi hambatan justru bukannya mengubah dari tindakan yang kurang berhasil
menjadi pola baru yang lain tetapi justru karena tidak berhasil pola tindakanya tetap bahkan semakin kuat
d) Resignasi
=) Terhadap kegagalan /hambatan yang timbul seseorang lalu mengambil sikap mandek ,berhenti dan tidak
mau lihat kenyataan yang ada dan sebab – sebab kegagalan
e) Intropeksi dan koreksi
=) Mencoba memahami dari suatu kegagalan/hambatan dan dianalisa apa yang meyebabkan gagal
/terhambat dan mencoba memperbaiki dan menerima kenyataan dan mencoba bersikap normal
Mari sama-sama Intropeksi diri apakah kita pernah merasa menjadi peyebab kegagalan orang lain bila ini terjadi
ataupun akan menjadi peyebab kegagalan orang lain maka marilah membaca ini dengan sikap bijak. dan marilah
menjadi orang yang meyebabkan keberhasilan orang lain.semoga
met pagi 🙂 kebetulan nih pertamax hehehe
he eh. instropeksi diri itu penting utk meningkatkan kualitas diri…
dan selalu berfikiran positif saat sedang mengalami kegagalan
Emang sedih kalo kt mengalami kegagalan ato mjd pnghmbt bg kebrhsilan org lain..namun kt harus tetap optimis..
introspeksi sgt diharuskan memang seperti pada surat alhasyr ayat 16.. eh salah 18..aq g hapal terjemahannya jd baca sendiri ya..
salam sayang dan hangat
Benarlah apa yang diucapkan orang tua dulu :
“Keinginan tak selalu sejalan dengan kenyataan”
instrospeksi sangat penting untuk senantiasa memperbaiki diri
Bila sebuah hambatan menghalangi kita maka yang terbaik adalah koreksi diri dan berjuang lagi dengan optimisme
haddiirr…
sholat jum’at dulu trus introspeksi… komenx nya Insya Alloh menyusul
cu…
kita tak mungkin menghindar dari segala ujian Allah, tapi kita bisa memohon kekuatan dan kesabaran agar bisa lewati ujian-ujian tersebut..
jadi, terus optimis!
Waw……………….waw……………waw
http://mp3gratisanbaru.wordpress.com/
nice posting bro 😀
orang hidup yang mati adalah yang sudah hilang motivasi diri dan harapannya.
halangan dan rintangan ketika terasa berat untuk dipikul sendiri, carilah kawan untuk mengatasinya. minimal untuk membicarakannya..
postingannya keren euy..
makasih atas ilmu , luar biasa bermanfaat sekali.. 🙂
wowwww, mkasih mas….siiiippp
om, dapak apa Dampak siih tuh? salah ketik kali ya… soale nyari di kamus ga ada dapak, ada juga lapak… :p
eniwei, aku pernah frustasi… hahaha waktu patah hati… tapi ya bener tuh kudu intorpeksi diri…
==================================================================================================
@ kawanlama 95 : deen udah di tam bah tuhh huruf m nya .thanks ya udah koreksi , walah om mangilnya lagi, si bibinya ajah ga ada deen
fikasi… baru denger. Makasi ilmunya mas… 🙂
setubuh sama ayam,…
saya juga baru ini dengar ada istilah fikasi
keep going !!!
wah, sharing yang bagus nih. 🙂
bro
horeeee
saya dah bisa kerja lg
ngeblog lagi
tp belum banyak bw nih 😀
wiiihi.. serius amat
lebih ke arah psikis ya ini?? hehehehe… 😀 (sok tau tingkat tinggi)
sudahlah cukup menjadi dampak kegagalan buat diri sendiri kang, gmn halnya jika sampe menjadi dampak buat orang lain, mungkin gag akan pernah sampe di utek saiia gmn cara memperbaikinya 😦
🙂
la…la…la…li…li…li….(*boleh nyanyi di cini ga kak? cuntuk nich…) wiki..wiki..yupi..yupi…pociao…piki…piki….:) puyang aaah…..pucing melototin compi teyus…:)
sory kawan-kawan jam di blog ini dipercepat 1 jam ,jadi kalo ngeliat ke atas komentku ,kawanlama95 jam 12.06 itu sebenarnya jam 11.06 jadi jangan salah paham . saya tetap sholat jumat lah .kan ningalain sholat secara sengaja tanpa ujur berarti ….
walah diaajeng kemana wae
kang achoey sudah sehatkah
Terimakasih kunjungannya
hambatan slalu menjadi batu pijakan tuk melompat lebih tinggi
hahhahahhahha… lucu juga masalah jam itu kang 🙂
emangnya knp mesti ada penekanan sholat juma’ah ato ngga…?!?!?
ooo itu ya ada sesuatu sebabnya.
@ genial : komentnya sering nyasar ke spam .heran .jadi maaf bila aku tak melihat dan terlambat di setujui. muup yo
Menyebabkan kegagalan bagi orang lain? mungkin, sebab saya justru merasa telah menggagalkan diri saya sendiri? Lebih parahkah?
kita mesti dapat menganalisa gap yg terjadi antara keinginan dan kenyataan yang terjadi, dan biasanya akan lebih banyak disebabkan oleh diri sendiri. introspeksi dan koreksi diri, jln terbaiknya
memang harus banyak-banyak koreksi diri neeh.jangan2 yang kita lakukan kemarin itu salah ya. oke mari semangat lagi
hopefully, I can do that
yiukks mare.,
intropeksi untuk menjadi lebih baik 🙂