Merenung atau berfikir, ……. Curhat jam 2 di pagi buta


Malam ini semakin larut kawan, mata ini seperti hari hari sebelumnya tak mampu untuk terpejam. Bila suatu waktu mataku tak terpejam karena masih keliling di kota dengan merambah jalan di tengah kesunyian malam walau ada keramaian di sudut – sudut tertentu. Namun kini mata ini tak terpejam hanya di depan monitor sebuah benda yang bernama Laptop. Terusik kata dalam sebuah rangkaian kalimat ya mungkin tak berarti . Entahlah diri ini kurang bijak bila hanya mengikuti kata hati yang kadang terasa kekanak-kanakan .Oh apakah setiap laki-laki bila rasa ini telah terjangkit apa semua laki-laki seperti ini. tentu tidak semua, kata nuraniku berkata.

Di Pembaringan seorang sahabat tertidur pulas dengan mengapai mimpi-mimpi yang indah .Ketika memasuki alam
tidur tentu lepas dari semua masalah . Oh indah ternyata tidur itu. Akupun berharap bermimpi indah ya mungkin
bermimpi sang kekasih kah?

Bila jiwa ini terjaga dengan raga , maka kreatifitas berfikir memang perlu di asah .Kita perlu mengasah fikiran kita
dengan cara berfikir.Kadang-kadang ide dasar seseorang memulai bisnis terkadang hanya ide sepele .Mungkin
hanya terpikir kok susah ya mau cari Bakso jam 12 malam padahal jam segini paling enak makan Bakso karena
baru pulang kerja dan mau nyantai dan hangat-hangat. Bila kita berlatih berfikir secara bebas maka terbetiklah
keinginan Untuk mempunyai kios bakso yang buka sampai Pagi atau dini hari . Mungkin itu yang terpikir oleh
seorang pengusaha sehinga ia membuka kios Baksonya sampai pagi bahkan 24 jam.

Seorang seniman ketika ide dasar untuk melukis sebuah lukisan mungkin tidak di pengaruhi oleh orang lain karena ia berfikir di pengaruhi pendapat dan pandangan pribadi tanpa menghiraukan keadaan sekitar memang sangat subjektif Itulah berfikir Artistik.

Seorang psikolog tentu sudah sangat terlatih dengan cara berfikir yang sudah di tentukan sebelumnya karena ia
menanggapi seorang yang sedang punya masalah berat dan berfikirnya diarahkan kepada sesuatu dan biasanya
diarahkan kepada pemecahanya terhadap persoalan tersebut itulah sang psikolog berfikri Terarah

Sahabat ..di pagi ini jam 2.00  tahukah anda bahwa sebagian kita saudara-saudara kita tertidur dengan alas koran
di depan kios-kios ,didepan toko2 untuk tidur .dan sebagian lagi masih asyik menjual sayuran , palawija  di pasar-pasar yang buka di pagi dini hari. Sebagian lagi tertawa-tawa sambil menunggu sang pria hidung belang. Ku
lihat di hotel-hotel melati selalu saja ada gadis – gadis duduk menunggu sambil terseyum entah seyum perlambang apakah ?

di sudut warung kecil namun tertutup ada kawan-kawan kita sembari menegak minuman keras , wah ternyata
pada nyimeng juga neeh alias ngisep ganja . Miris , kulihat seorang intel sepertinya asik bicara dengan tukang ojek seperti serius pembicaraannya tapi ternyata hanya bicara ya mungkin tak berarti. Entah apakah sebuah kata yang bernama berfikir bisa meyelesaikan masalah . kenapa tidak ya mungkin harus berfikir kratif dan kritis barang kali.

Mari berfikir dan berfikir lalu bertindak dan bertidak oh aku sudah lelahkah? menunduk sambil merenung
Terima kasih


24 respons untuk ‘Merenung atau berfikir, ……. Curhat jam 2 di pagi buta

  1. Sedangkan saya sampai dini hari ini juga belum bisa terpejam hanya karena segelas kopi menjelang tengah malam. Untung saya sedang tidak ingin bakso. Jangankan bakso, sega kucing di sekitar sini pun sudah kukut jam segini.

    Suka

  2. Ya ampun kakak, jam segitu belum tidur juga?, sudah terbiasa “ngalong” mungkin ya?? kurang sehat tuh kak. Tapi itu mengingatkanku pada masa-masa peak season di kantor, dimana pulang jam 2 atau 3 pagi itu sudah menjadi hal yang biasa, tapi terus terang sangat menyiksa:(..
    Dan perilaku seperti itu akan menghancurkan tubuh ini pelan-pelan kak, so hati-hati…

    Yup sepakat!, aktivitas berfikir memang harus selalu kita asah, supaya lebih tajam dalam melakukan analisa terhadap sebuah permasalahan, agar lebih peka dalam merasakan derita sesama dan lebih cemerlang dalam menelurkan ide-ide brilian…Mengutip penggalan kata-kata bijak dari seseorang (duh saya lupa euy namanya siapa, maaf):

    —–“Dengan berfikir maka saya ada”——-

    Jadi berfikir merupakan salah bentuk perwujudan eksistensi diri kita di muka bumi ini, asal tetap jangan melupakan fungsi hati yaitu merasakan dan meyakini sesuatu yang memang tak bisa dimasuki oleh alam fikiran, karena hal itu bisa menjadikan diri kita makhluk yang dimurka oleh Allah seperti Firaun…

    Suka

  3. Kadang memang sulit tidur terutama menjelang dead line….tapi sebaiknya kita ambil air wudhu dan sholat, daripada merenung yang membuat pikiran melayang kemana-mana.
    Atau duduklah, tuliskan apa pemikiranmu…atau membaca yang membuat pikiran tenang dan akhirnya bisa tertidur.

    Suka

  4. yup. merenung(i) hidup dan kehidupan. juga semua yang berserakan di sekitar kita.
    ada kampus yang membawa nama ulama, katakanlah Uhamka, namun yang terjadi, mereka ditulikan ilmu dunia, sehingga masjid pun begitu sepinya…

    Suka

  5. Assalamu’alaikum,
    Mamang benar yang Mas tulis, kehidupan kita sangat beragam, ada saudara kita yg kurang beruntung, ada juga yg tersesat dari jalan kebenaran. Merenung juga merupakan salah satu cara musahabah (introspeksi) diri, dimana kita melakukan perhitungan baik atau buruk atas semua pebuatan yang sudah kita lakukan.
    (Dewi Yana)

    Suka

  6. seorang newbie yang berkeliling mencari ilmu sambil menikmati isi rumah ini yang sangat menarik dan bagus…
    sambil menunggu kunjungan balik dari kawan 😀

    Suka

  7. Naah gitu dong Kak:) selagi masih bisa tidur lebih awal kan bagus tuh, karena tubuh akan terasa lebih segar dan lebih mudah untuk bangun esok subuh nya…

    Wah betul banget tuh, ngeblog pada waktu-waktu dinihari sehabis shalat tuh mengasyikkan sekali yah:)

    Suka

  8. memikirkan penderitaan cara tidur orang lain dengan tiduran di kasur empuk full hotspot, laptop tersodor di muka.
    hmmm…
    thanks sudah mengingatkan sisi lain selama kita masih merem 🙂

    Suka

Tinggalkan Balasan ke dasir Batalkan balasan