Sunyi sepi ketika kemerdekaan dalam keramaian , sebuah Puisi


Setelah adzan magrib berkumandang dan melewati petang yang sunyi di masjid tempat kutingal.Hiruk pikuk malam minggu mulai merambah,menjawab suasan hati yang sedang sepi tuk yang kesian kali dan tak terhitung. Tampak keramaian di lingkuangan di sekitarku, ya persiapan  pangung tujuh belasan sudah digelar menambah  suasana hiruk pikuk malam yang terus berlanjut.Suara band terdengar dan anak-anak kecil berlarian entah apa yang mereka cari tentu saja keriangan di tepi malam.

Entah ada yang hilang  dalam seminggu ini , aku mengalami sebuah perasaan yang tak menentu walau tentu saja ada kebahagian di dalam minggu ini dan itupun berkat sahabat2 semua yang mampir ke Blog ini. Terima kasih ya

Dengan bacaan yang begitu indah didengar ada suasana yang begitu meyeruak hadir dalam sholatku, entah aku  merasa sedih dalam sholatku. Seperti biasa aku meyempatkan untuk  nongkrong dan akhirnya kamipun seperti biasa ngomong dari A sampai Z dari cerita tentang Bahan2 kimia yang di temukan Di cimahpar sampe bicara tentang tehnik pengiriman emas oleh pedagang emas (gimana cara agar ga ketahuan) wah ini wawasan baru untukku dan ini di ceritakan sempurna oleh kawan tongkronganku ternyata dia seorang penadah ayam tapi orang yang baru kukenal ini sepertinya bukan orang biasa. dan masih banyak lagi pokoknya luar biasa.

Sampe di rumah tiba-tiba seorang kawan (Blogger)meneleponku , entah aku kok ga mau angkat Hp ku ini. Entah akhir2 ini kok jadi Overprotektif deeh kenapa ya? aku juga heran. Maaf Sob mengecewakanmu.

Sahabat besok adalah hari terindah bagi kita semua, 17 – Agustus aku akan berikan oleh2 puisi karya seorang penyair besar S Ramilus yang dimiliki oleh Kabupaten Bogor dan puisi ini akan di
bacakan Pada PENERBITAN BUKU DAN PUISI & RENUNGAN KEMERDEKAAN RI KE – 64 dan di hadiri oleh
Bupati Bogor Rachmat Yasin .

Terima kasih semoga bermanfaat
Wassalam , merdeka tak pernah mati

Sang pejuang Bangsa

Ketika cahaya  matahari baru saja terjaga
Dan menampakan wajahnya
Dipukul Tujuh empatPUluh satu pagi

Aku menatap makam putihmu
Yang bertaburan ribuan bunga-bunga melati
Di atas rerumputan hijau
pada makam yang sejuk
Sepi dan mengetarkan

Wahai manusia yang berjiwa tenang
Kembalilah kepada TuhanMU
Dengan hati yang puas
Lagi di ridoi-Nya
Maka masuklah kedalam jamaah para hambaku
Dan masuklah kedalam syurga-Ku

Perjuangan sungguh suci
Sebagai yang terbaca dibatu nisan abadimu
“semoga ruh jihadmu abadi selalu
Hidup sepanjang masa”

(2009 S Ramilus)


40 respons untuk ‘Sunyi sepi ketika kemerdekaan dalam keramaian , sebuah Puisi

  1. MERDEKA, BUNG!!

    hari ini tiada lain keindahan kecuali menatap negeri kita yang bersimbah darah penuh kebanggaan dengan menggapai kemerdekaan…

    tidak ada pengorbanan yang lebih manis kecuali dengan darah.

  2. kawan lama kakakku, ketika SMA saya tingga di asrama. jadi tidak pernah nonton tv. tolong dicatat itu. ini murni imajinasi saya. mungkin kebanyakan orang bilang saya aneh, ya memang saya aneh. sering berimajinasi hal2 yg tdk pernah saya sentuh sekalipun. 😉

  3. Salam
    Gw mo jujur aja siy, entah kenapa ruh kemerdekaan itu makin lama makin ga terasa, apa karena terbentur realitas kini yang justru membuat hidup kadang seperti makin terbelenggu, dan merasa dunia makin aneh. *halah*

  4. MERDEKA!

    dulu orang memperjuangkan kemerdekaan dengan darah dan luka, sekarang kita memperingatinya dengan keringat dan suka… karena banyak lomba!

    oh, negriku, negri lomba-lomba…

  5. Haluw kawan..
    Kadang inspirasi menulis membanjir saat hening dan sepi..
    Sebagai anak bangsa cuman bisa merayakan kemerdekaan dan mengisinya dengan hal positif..
    Jangan sampai menyianyiakan waktu yg sudah ditukar dengan darah para pahlawan..
    MERDEKA..!!

  6. Semoga damai…akan segera tercapai di Bumi Nusantara tercinta ini… Salam hormat utk para peluang sejati… Salam hangat dan salam damai selalu…Kawan 🙂

  7. alhamdulillah, seengaknya aku dan temen2 blogger lainnya bisa sedikit menyembuhkan diri dari kesepian 😀
    Ayo smangat! ikutan makan krupuk besok 😆

  8. salam kemerdekaan…
    bang nanti blue bolehkan dibelikan bukunya sama abang hehehe….love
    kemerdekaan yang diwarnai kegelisahan seorang blue tetap saja terasa bermakna……..
    salam hangat selalu
    met liburan

  9. btw, semalam jadi sunyi kenapa niy???
    nasionayang tersirat dalam puisi sangatlah indah…semoga kita bisa memaknai hari kemerdekaan ini dengan baik

  10. Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank
    I Love U fulllllllllllllllllllllllllllllllllllllll

  11. Sepi itu datang bisa jadi karena kita lupa bersyukur
    ketika ada seseorang telah hadir tuk memberikan
    kedamaian dan kenyamanan dalam hati..
    Dan ketika dia menghilang barulah kita menyadari
    bahwa ternyata dia begitu berarti…
    Mungkinkah kehadiranku bisa menghilangkan rasa sepi mu kak??
    Buatku hadir bukan berarti harus selalu ada secara fisik,
    namun untaian doa pastinya selalu kan menemani…

  12. Menyambut bulan Ramadhan yang suci, maafkan ya kak kalau aku pernah berbuat salah, pastinya aku tak sengaja…Semoga semangat menyambut
    kehadiran Ramadhan ini tidak kalah dengan semangat memperingati kemerdekaan ya, dan semoga ruh bulan suci bisa memerdekakan kita dari segala keinginan yang tak pernah berhenti…
    Dirgahayu Negeriku Republik Indonesia!! Semoga semangat perjuangan itu tak pernah padam tuk membangun dan memerdekakan rakyatmu dari segala penjajahan yang masih terus ada hingga kini…

  13. Jadi udah gak merasa sepi lagi kan kak?:)
    Oh ya sering2lah tersenyum, karena senyuman itu akan menghilangkan kesepian di hatimu:). Eiits tapi jangan senyum2 sendiri di tengah jalan yah, aku gak tanggung jawab kalau nanti kakak dibawa ke tempat orang2 yang tidak sadar bahwa mereka sering tersenyum yg gak jelas he he he…:D

  14. HARI KEMERDEKAAN….

    Apakah harus dijadikan sebuah keramaian?
    Sementara masih ada saudara kita yang tengah kelaparan…
    Apakah harus diisi dengan sebuah perlombaan?
    Sementara masih banyak anak bangsa yang menangis memilukan.

    Biarlah tetap sunyi sepi…
    Asalkan DIA tetap menemani

  15. Wahai jiwa jiwa yang tenang……………………………………..dst nya.
    Saya selalu sedih, terharu juga takut tiap kali membaca ayat2 suci ini………
    akankah jiwa ini akan tenang sewaktu menghadapNYA…………??????
    Dalam mengisi kemerdekaan yg telah direbut dgn darah dan air mata oleh para pahlawan bangsa, marilah kita buat jiwa mereka tenang di alam sana dgn terus dan terus belajar tiada henti demi kejayaan negeri ini.
    Salam.

  16. Keberanian pejuang masa lalu untuk memerdekakan negara mesti diingat sepanjang zaman kerana usaha mereka bukan sekadar keringat luar biasa tetapi ia juga berlumuran dengan keringat darah yang berharga. Salam merdeka dari Malaysia.

  17. membaca puisi ituh indah dengan kata2 nya dan arti nya kita bisa menyimpan arti puisi nya bila kaliyan membaca dengan sepenuh hati maka kaliyan akan terbawa
    kedalam arti puisi dan kaliyan juga akan
    terhanyut dengan keindahan puisi nya
    kalau kamu bisa memahami arti puisi pasti hati kamu akan terasa tersentuh dengan arti puis nya
    dunia ini sungguh luas
    untuk berpuisi tentang segala hal yang di landas kan di setip pemikir

  18. kaliyan semua artikan ya bila gunung terus menjadi gunung bila lautan terus menjadi lautan bila bila malam
    terus menjadi malam
    bila pagi tererus menjadi pagi bila bintang terus menjadi bintang bila mata hari terus menjadi mata hari bila bulan tereus menjadi bulan bila pelangi terus menjadi
    pelangi bila awan terus menjadi awan
    ini sangat mudah untuk di arti kan ini tentang dunia puisi

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s