Kawan
Kuterusik menghantui kalbu ….
Suara memecah keheningan malam
Keringat kerja melepas kantuk
Suara detak jam menghangatkan suasana hati yang riuh rendah
Tengok berita hacurkan hati , ..seorang kawan mati tertusuk oleh kawan sendiri
Kawan
Keluar kamar tengok bulan mencari pagi
Masih adakah pagi, ketika Dentum meriam hanguskan kawan Palestin
Bocah – bocah terisak sakit menahan tangis .
Bocah lainpun berlumur darah …Menunggu kematian yang didepan mata
Gundah hati menahan iba.
Kawan
Esok pagi mungkin cerah
Terhanyut asa mengapai bintang
Halau duri semak belukar
Berjalan lurus tanpa ikatan
Berhenti sejenak menunggu kawan
Aku sedang bersedih hati 😦
Aku juga sedang bersedih :), menunggu sesuatu yang tak pasti…
😦
aku akan selalu menemani mu duhai sahabatku,maz bocah………
dan tuk abang kawanlamanya………..siip.
salam hangat selalu
salam hangat selalu
sedih kenapa mas?
mungkin sedih karena bocah kalie
Aku mau keduaaaaaaaaaaaxxxxxxxxxxx
Kenapa engkau terus menunggu kawwwan bukankah aku telah datang…berapa lama engkau menungguku kawan..maafkan aku..
udah damai dari pihak pemerintahnya,tapi belum dari pihak masyarakat.tentu saja tidak mudah menghilangkan dendam yang sudah mendarah di kedua belah fihak.
i like this…
as usual, anda pinter merangkai kata…
Nice poetry u have here 🙂
Puisinya bikin haru kawan..
Asyik ditungguin, sabar ya kawan
tapi jangan lama lama temani mas kawanlamanya ya,om indra………ntar blue siapa yg temani hahaha…..
pokoknya blue selalu dukung seratus persen kreativitasnya abang blue ini mas kawanlama
salam hangat selalu
tunggu menunggu, membosankan?
kawan
benar ucapmu
kawan yang tertusuk sudah dikubur
dentum meriam sudah tak mengiang
isak tangis bocah berganti tawa renyah
kau sudah disini, apalagi yang perlu disesali?
berjalan lurus bersama teman
Kok tega kawan menusuk kawan sendiri
mendengar kawan mati, menyakitkan hati…
menyaksikan kawan mati, mengoyak hati…
kawan…semoga masih ada kawan yang tersisa untuk dinantikan…
Entah tuk berapa lama….
menunggumu…. kawan
aku dataaan9
** dipentun9 azam
nice poem zam 🙂
menunggu untuk dipertemukan,, oleh NYA.. 🙂