Ketika semua harus kukatakan kepada angin malam, menghimpun kekuatan yang tersisa namun tak pantas untuk bertahan maju untuk katakan aku mencintaimu dari lubuk hatiku yang paling dalam. Memberiku waktu yang tersisa walau hari telah senja dan haripun berganti malam. Entah mentari pagi, mungkinkah akan datang. Membawa lagu merdu yang indah terdengar bagai alunan kecapi di padang gersang .Datang membawa selaksa harapan datang membawa angan-angan yang terus mencari indahnya dunia yang terang benderang seperti seorang anak menyalakan kembang api. OHH
Ketika semua harus kukatakan kepada merpati pagi, terbang melayang seperti mimpiku tadi malam. Berkicau memandang bunga di tama. Indah , segar harum seperti bidadari turun kebumi mencari kekasih hatinya yang tertinggal tak dapat terbang ke awan menuju pelaminan surga. Terbuai, berbaris rapi menunggu giliran dan waktu yang akan berjalan. Entah sampai kapan waktu itu kan datang, harap dan cemas kutunggu. Menunggu hingga gunungpun ikut bersedih menanti waktu. Ohh
Ketika semua harus kukatakan kepada matahari yang bersinar tepat diatas kepalaku, meyinarkan hawa panas yang membuat kulitku terbakar seperti kulit kacang yang terkelupas di jemur di bawah terik matahari. Oh panas dan tak mampu bertahan walau hanya sesaat menunggu waktu yang tersisa. Menanti mentari turun dari peraduannya. Harap dan cemas dan mataharipun terbenam dan sinar itupun hilang ditelan malam.
Ketika semua harus kukatakan kepada senja redup dan eksotik, sungguh pemandangan yang indah. Tak mampu kulukis olah kata tak dapatku tulis dalam bait dan tak mampuku ucap oleh hati. Terang berganti kelam , ada menjadi tiada dan anginpun menjadi terhenti dan kicauan burungpun tak terdengar lagi. Yang ada suara burung malam yang menghiba mencari kekasih hati yang tak datang di bawah rembulan mencari hari yang tak tertebak. Harap dan cemas dan airpun telah habis tertuang kedalam gelas kosong yang retak karena sang waktu . OH
Aku terdiam sepi mencari kawanku yang hilang entah kemana. Apakah engkau mencariku walau hari telah berganti bulan. Sunyi terhempas oleh sang waktu dan maaf bila semua ini harus kukatakan kepadamu.
“semua ini harus kukatakan kepadamu” dah masuk google teratas Pak
______________________________________________
Tidak menolak kunjungan Anda ke blog saia yang lain di http://rizaherbal.wordpress.com/
Hadiiir menemani kawan ku di malam sepi.. duduk bersama ditemani secangkir kopi
I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
tapi sayangnya blue tak ditemani keung rindu lagi hehehe………
salam merindu pada abangku
salam hangat selalu
wah seneng banget minum kopi di malem gini
sudah aku kunjungi kan
‘Met pagi.. tulisan menyejukkan di pagi hari nih… 🙂
Salam kenal..
terima kasih bila sejuk di hati, namun apa benar sejuk. sedangkan mentari sudah menampakan sinarnya kang?
akhirnya yang harus terucap sudah terucap…….. salam 😀
iya dari pada ditahan
Anata wa dare desuka ?^^ ,
salam kenal ajA !
salam kenal kembali
wow, temannya semoga segera menghubungi ya.
menemukan kta-kata yang indah di pagi hari, alhamdulillah ketemu kalimat indah baru. Trims kawan.
Salam sukses selalu 🙂
semoga
Assalamu’alaikum. Aku harus mengatakan terima kasih atas kunjungan dan komentarnya.
Kakak yang satu ini pandai sekali merangkai kata-kata. Aku menikmatinya. Salam
wa’alaikum salam, sekedar merangkai
Kata-kata yang dalam artinya
dalam ya bu, semoga mengerti maksudnya
baru mampir ni
salam knal yak
Hmm, ada nada sepi, nada rindu, nada cemas dan harap.
Katakanlah apa yang ingin kau katakan kawan..
Meski terkadang kata tidak menjamin sst akan berubah…
Hmm, memang kemana sih kak kawanmu itu 🙂
“Katakanlah semuanya padaku…”
…
Hai, aku disini kawan..
Tak usah kau cari lagi, halah..!
Hehe.. 😀
…
salam kenal.
cukup sudah, semua sudah 🙂
lha aku kan gak kemana-mana kak….
katakan aja jangan ragu-ragu…..
wkakakakakakak
ternyata semua memang harus dikatakan ya mas 🙂
hidup hal nyata; apa yg harus dilakukan ya lakukan, apa yg harus di katakan ya katakan asal tidak merugikan orang lain 🙂
telah terucap semua
Salam sukses Kawan, lama tak bersua,
Pisss
Selamat siang,
Ketika semua harus kukatakan, katakan saja!
hehehe sukses!
nice posting
mending dikatakan aja memang mas…
dari pada ditahan2…
biar plong…
he…he…he…
ketika smua harus kau katakan, lalu apa yang akan kukatan? 🙂
Semua yg kau katakan itu benar, Kawan…. Embun takkan selamanya hadir…. Ada kalanya ia harus pergi meninggalkan sang mentari…. Namun embun itu..akan selalu hadir menyapa kehidupan pagi yg sejuk….
Salam hangat dan damai selalu, Kawan…. 🙂
Katakan sejujurnya…
Dah lama gak berkunjung nih Bos, met malem
akhirnya kau katakan padaku..!!!
ketika semua sudah terkatakan, dan tak kunjung datang, lalu mengapa harus menunggu..
jalan saja sampai persimpangan, mungkin akan bertemu
Selamat malam gan…
Puisi yang bisa menyejukkan hati…
wah, Mas inj piawai sekali merangkai kata-kata…
maknanya dalam nih…
jadi harap dan cemas itu sudah dikatakan?
malam Bang..ketika semua harus ku katakan..hmm judul dan isi tulisannya sangat indah disini aku menatap sebuah kejujuran dan rasa kangen yang mendalam, benarkah Bang ? dan maaf ketika semua pertanyaan ini kukatakan.. 😳
-salam- ^_^
Manstaaaaaaaaaaaaaaaabbbbbsss
wah puitis, hehe
RAIHLAH JATI DIRI MANUSIA untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
HADIIIIIIIRRRRRRR MENJAWAB HARAP DAN CEMAS
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuullllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
kunjungan balik nih..
makasih ya udah mampir di blogkuw….
kata2nya puitis euyyy….
“kita selalu kalah karena tdk pernah berterus terang”
jadi, ayo katakan kawan!
aku bersedia mendengar curhatmu nih….hehehe
terima kasih atas kunjungannya.
Assalamu’alaikum wr.wb.
Berkunjung di pagi hari..salam
Mengunjungimu di pagi ini kawan 🙂
Semoga harimu kan selalu cerah dan berkah…
katakan saja padaku..
aku kan mendengarnya seperti yang kaumau 😉
cape, lelah .apakah engkau terlalu sibuk kah? sampai kau melupakanku
Keren postingannya, jadi angkat topi.
Salam kenal.
sudahkah harap dan cemas itu dikatakan dan disampaikan ,Mas ?
cepatlah katakan dr pada selalu cemas….
salam.
wah, tulisannya bagus banget…
salute dah…
update lagi ya yg lebih banyak tulisan kayak gini….