Kemilau tak berbekas


Kemilau tak berbekas

Menapak hidup tak berbagi,walau asa tak datang
Merambah hutan tak lagi hijau gersang nan tandus
Gemericik air tak lagi jernih,hitam pekat berbau anyir
Hingar bingar tak lagi sunyi dalam kegelapan

Galau dalam hati berbagi dalam lamunan sepi
Yang tak berarti.
Keramaian bergeluruh merasuk jiwa dalam sedu
sedannya hidup
Gonjang – ganjing hingga waktu malam
berubah Siang
Kemarau panjang menghanyut dalam sanubari
Yang terdalam

Riang hati berbalik ,menembus batas gemerlap
yang terang benderang

Kemilau senja berakhir surut walau tak berbekas.


20 respons untuk ‘Kemilau tak berbekas

  1. menapak hidup tak berbagi,,wah pelit tuh

    Merambah hutan tak lagi hijau gersang nan tandus, WAH SIAPA YANG NEBANG TUH
    Gemericik air tak lagi jernih,hitam pekat berbau anyir,,,KANA OLI KALI…
    Hingar bingar tak lagi sunyi dalam kegelapan

    Galau dalam hati berbagi dalam lamunan sepi
    Yang tak berarti.HEHE KESEPIAN NIEH
    Keramaian bergeluruh merasuk jiwa dalam sedu
    sedannya hidup, SEDAN SIAFA NIH…??
    Gonjang – ganjing hingga waktu malam
    berubah Siang,,,GONJANG GANJING MAU KIAMAT KALI
    Kemarau panjang menghanyut dalam sanubari
    Yang terdalam, BRO KEMARAU GA ADA AIR GIMANA MAU HANYUT??

    Suka

    1. wah sobat dimana engkau sekarang, setelah blogmu di hapus dimana aku harus mencari di maya ini, walau dinyata aku akan mudah mencarimu.

      Siafa adalah salah satu guru ngeblog saya neeh. sekarang ia menghilang dalam maya walau ia hadir di maya. tapi heran tak terdeteksi

      memang siafa orang yang misterius

      Suka

Tinggalkan Balasan ke RitaSusanti Batalkan balasan