Operasi Intelijen

Sejarah dunia mencatat bahwa berbagai peristiwa besar yang terjadi, dari peperangan sampai berdiri dan hancurnya suatu negara, tak lepas dari sepak terjang para agen intelijen. Dalam suatu operasi intelijen, mereka melaksanakan dengan penuh kecerdasan, kecerdikan, kelicikan, petualangan rahasia dan tipu daya.

Operasi intelijen selalu menyisakan misteri, karena dari perencanaan hingga pelaksanaan kerahasiaan selalu dijaga. Kita sebagai rakyat hanya mampu melihat asap tanpa tahu dimana apinya. Meskipun rahasia, dampak dari suatu operasi intelijen selalu mengemuka dan efeknya pasti terasa bagi perjalanan sebuah negara.

Pembunuhan politik, sabotase dan kudeta adalah bentuk operasi intelijen yang kentara. Sementara penggalangan, infiltrasi dan penciptaan kondisi langkahnya lebih halus, tetapi seringkali memberi dampak yang lebih dahsyat. Sering suasana chaos dan rusuh massal bisa menggoyang stabilitas sebuah negara yang ujungnya adalah revolusi dan reformasi.

Ruang lingkup operasi bukan hanya dalam satu aspek saja, melainkan multiaspek. Dari pembunuhan politik (assassin), hingga operasi penghancuran ekonomi (the economic hit man).

Mengetahui berbagai aksi teror dan kejahatan sangat bermanfaat untuk mengantisipasi aksi para agen intelijen. Karena taktik dan tipu daya teroris maupun dunia kejahatan tak lain merupakan bagian dari 1001 trik intelijen.

Tanpa kita sadari keberadaan para agen intelijen sangat dekat dengan kita. Mungkin mereka adalah orang-orang terdekat kita dalam kehidupan sehari-hari.

Para agen intelijen, baik dalam maupun luar, sangat berperan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini di negeri kita. Kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dan kasus Bank Century yang belum tuntas merupakan dua kasus dimana para agen intelijen berperan aktif. Jangan takut dengan para agen intelijen, tapi malah sebaliknya kita harus mengenal mereka karena bukan tak kenal maka tak sayang melainkan tak kenal berarti akan susah memenangkan
operasi-intelijen.