Merampok bank


Merampok Bank

Merampok bank adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang dilakukan secara spontan atau terorganisir dengan memaksakan kehendak kepada pihak bank dengan cara kekerasan dan biasanya dengan memakai senjata tajam atau atau sendjata api (by kawanlama95). Fenomena perampokan bank yang dilakukan saat ini memang marak di berbagai daerah. Yang terakhir baru saja terjadi kemarin rabu 18 Agustus 2010 terjadi perampokan di Medan . Kawanan perampok  yang berjumalah 16 orang berhasil menguras 1.5 milyar .Kawanan perampok berhasil Merapok bank Cimb Niaga dan 1 orang anggota polisi berhasil di tembak oleh kawan perampok bersenjata itu. Silahkan kawan baca berita tentang Perampokan Bank dimedan kriminal murni.

Beberapa bulan yang lalu kami menerbitakan postingan tentang merampok bank. Kali ini hanya untuk sekedar mengingatkat bahwa bisa jadi Perampokan bisa diatasi dengan memaksimalkan potensi para pemuda untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara yang baik sehingga orang terhindar dari penyakit masyarakat diantaranya merampok bank.Dibawah ini adalah kisah nyata berdasarkan penuturan seorang kawan. Semoga ini bermanfaat amien .

Seorang yang berbadan tegap, ahli dalam menembak dan jago mengendarai motor.Maklumlah dia anak seorang militer dan ortunya sudah almarhum, mantan atlit menembak. Mendatangi seorang kawan dan mencari sepucuk sejata  , sang kawan bertanya untuk apa senjata tersebut. Di jawab  dengan lugas, ” untuk merampok Bank.

Kejadian itu benar adanya , tapi syukur tidak dilaksanakan. Bahkan orang tersebut sudah mempersiapkan teknis detail pelariannya ( wah bener-bener kek teroris Ya). Aku bertanya kepada kawan. Apa alasannya mau merampok Bank ? salah satu alasannya adalah ingin punya uang banyak secara cepat. Maklumlah dulu ia seorang anak yang hidup dalam kekayaan orang tuanya. Namun pada saat itu kehidupan membuatnya punya ide gila dan sangat berbahaya.Ia seorang yang yang cukup profesional dalam menembak dan sangat mahir dalam mengendarai motor,

Aku bertanya pada kawan-kawan coba analisa sendiri dari 4 paragraf apa yang anda fikirkan dari tulisan diatas.sebuah deceptionkah atau ada hidden agenda atau sebuah warning didunia maya. Potensi seseorang bila tidak tersalurkan bisa jadi akan berdampak negatif .Maka lihatlah orang seketar anda yang punya talenta / potensi yang kuat namun karena lingkunganlah sebuah potensi hilang di telan bumi. Apakah lingkungan kita mau aman dan damai. Marilah beri solusi terhadap apa yang menjadikan masalah di kalangan sekitar anda. sehinga tidak ada lagi ada orang berniat Merampok Bank


44 respons untuk ‘Merampok bank

  1. Batul Kawan …
    Dan juga yang terpenting …
    Kita semua juga harus punya kemampuan untuk Pengendalian Diri …
    Sehingga …
    Kita bisa menemukan potensi yang ada dalam diri kita dan menyalurkannya ke sesuatu yang bermanfaat


    Apapun kondisinya …

    Salam saya Wan

    Suka

  2. Ih serem ngeliatnya diTv, maen tembak langsung aj perampoknya. Dah kaya difilm aj ya kawan..
    Semoga diri kita bisa mengendalikan dan mengolah potensi yang dipunya dengan baik dan semoga juga bisa membawa manfaat buat orng sekitar.
    Salam saya. .

    Suka

  3. yg mengherankan dr mana para perampok itu bisa mendapatkan senjata2nya ya ?

    memang memprihatinkan utk bisa dpt uang banyak dlm sekejap, merampok satu2nya jadi pilihan.
    ada apa sebenarnya dgn negeri ini ?
    sudah tdk ada keamanan lagikah yg mampu melindungi rakyatnya?atau sedemikian nekadnya sudah rakyat yg tdk tahan lagi dgn berbagai penderitaan, hingga lahir kenekatan seperti diatas?
    salam

    Suka

  4. adanya jurang kesenjangan sosial juga bisa menjadi pemicu tindakan kriminalitas seperti itu…
    ditambah lagi teori yang berlaku: siapa punya uang siapa yang menang…

    atau “perampokan” juga merupakan salah satu trik untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kasus-kasus yang lagi ramai sampai mengalahkan keong racun?

    ahhh…semoga saja bukan hanya rakyat yang dihimbau untuk tidak melakukan tindakan kriminal, tetapi para pengayomnya juga…

    maaf kawan, kok malah jadi curhat..hehehehe…

    salam

    Suka

  5. makin ngeri aja hidup di negeri ini..
    tapi kita harus tetep cinta indonesia..

    mumpung masih daLam rangka buLan puasa..
    mari kita beLajar mengendaLikan diri, agar tak terjerumus haL2 negatif…

    Suka

  6. sejak dini anak-anak negeri dikenalkan dan difokuskan pada apa yang mereka sukai,hinga tidak lagi memikirkan melukai.

    dan sudah waktunya para orang tua mendukung sepenuhnya mimpi-mimpi anaknya, bukan lagi memaksakan mimpi para orang tua

    Suka

  7. Bekali diri dengan iman, apapun talentanya semoga tersalurkan dengan baik..he he he

    Terakhir (pagi ini) mendengar dari kawan, bukan Bank sih, ada perampokan di pegadaian Singaraja – Bali….ngeri. Kayanya utk jawaban tepat tentang pertanyaan2 itu ad abaiknya kita adakan riset terhadap pelaku2 rampok itu.

    Salam 🙂

    Suka

  8. Kemiskinan jg dijadikan alasan untuk berbuat jahat dan merugikan orang lain. Khan masih banyak pekerjaan yang halal. Terima kasih udah berkunjung ke blog saya. Link ada udah saya pasang ditunggu link baliknya…

    Suka

  9. ”ahli dalam menembak dan jago mengendarai motor”
    Kalau keahliannya ini, kira2 bisa kerja apa ya?
    Kalau jadi pemeran pengganti film aksi, bisa, cuma sayangnya di Indonesia nggak ada film aksi..

    Suka

  10. ini semua karena tuntutan ekonomikah?
    jika iya, siapa yg bertanggung jawab??
    perampoknya kah???
    atau pemerintahnya kah yg tidak adil dalam membuat ekonomi jadi runyam????

    Suka

  11. kalo ini sih bukan hanya keinginan semata tapi semacam hobby, ia ingin menyalurkan hobbynya dgn sesuatu yang lebih menantang dengan cara merampok. mungkin baginya ini seperti permainan

    Suka

  12. kebetulan baru beberapa bulan yang lalu di kawasan barlingmascakeb juga ada perampokan di bank BRI, sejak saat itu di sekitar banyumas setiap bank jika hari libur di jaga polisi..

    Suka

  13. seharusnya “penyakit masyarakt” seperti contoh diatas tidak serta merta harus diatasi dengan konfrontasi seperti yang dilakukan sekarang saat para polisi diturunkan untuk menjaga tempat2 “berharga” menjelang lebaran. Tapi, program jangka panjang dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pun juga kita kayaknya sudah muak dengan tindakan pemerintah yang malah berpolitik “dagang sapi” dengan koalisi yang sebenarnya tidak ada hubungan dengan kesejahteraan rakyat, namun ya, saran diatas selayaknya dipraktekkan bagi orang2 yang mempunyai kemampuan untuk meluruskan talenta orang2 yang termarjinalkan.

    Suka

  14. Betul sekali itu…..talenta yg dimiliki masyarakat harus bisa di salurkan secara positif. ada 3 hal yang tak dapat dipisahkan untuk mempengaruhi kejahatan itu bisa terjadi :

    1. Keinginan
    2. Kesempatan
    3. Keberanian

    jika salah satu saja dari 3 hal tersebut tidak ada atau bisa diredam dengan memberikan penyuluhan,bimbingan baik secara agama maupun sosial maka kejahatan tidak akan terjadi.

    Suka

Tinggalkan Balasan ke fitrimelinda Batalkan balasan