Saudi Arabia : 1 Syawal Adalah Rabu 31 Agustus 2011
Tadi pagi kawanlama9d mendapat bbm dari seseorang yang di percaya berisi:
http://kom.ps/NDTT , silahkan dibaca. Pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa 1 syawal yg benar tgl 31 Agustus 2011 dan utk kesalahannya itu pemerintah Arab Saudi sdh memebayar kafarat sekitar 1 Milyar Real.
Setelah membaca dengan seksama isi bbm dan tautan dari kompasiana.com .Ini pembelajaran bagi kita semua bahwa mengakui kesalahan adalah hal yang baik dan sebuah pemerintahan yang besar tidak ada salahnya untuk mengakui kesalahan. Bagaimana di negri kita? di bawah ini kamu copas isi dari artikel Saudi Arabia : 1 Syawal Adalah Rabu 31 Agustus 2011 :
Pengumuman mengejutkan dari badan astronomi setempat yang sebelumnya memberi kabar kepada pemerintah Saudi bahwa mereka telah melihat hilal sehingga kemudian pemerintah memutuskan Idul Fitri jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011, namun ternyata kemungkinan yang dilihat pada tanggal 29 Agustus tersebut bukanlah bulan tapi benda angkasa lain yang kemudian di yakini sebagai planet Saturnus.
Kesalahanfahaman atas sebuah keputusan1 syawal kemarin dimungkinkan karena pemerintah mengacu dari berita yang disampaikan badan astronomi yang ditunjuk untuk mengamati hilal awal bulan syawal, dan kenyataanya yang mereka lihat bukanlah hilal tapi benda angkasa lain yang diperkirakan adalah planet saturnus dan kesalahan ini kabarnya telah di umumkan baik via media cetak maupun elektronik , pemerintah Saudi sendiri konon telah m untuk masalah ini kurang lebih sebesar 1 milyar real.
Dengan demikian.. keputusan pemerintah Indonesia yang menyatakan tanggal 31 Agustus 2011 adalah 1 syawal adalah benar, kalaupun menjadi polemik sesungguhnya mereka telah melakukan dan mengikuti apa yang menjadi perintah Rosulullah SAW yaitu Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. ” Jika melihat hilal (lagi), maka berbukalah. Jika tertutup awan, maka genapkan puasa menjadi 30 hari” .
Demikian semoga polemik diantara kita tidak berkelanjutan sesungguhnya manusia adalah tempatnya salah… dan kebenaran hanya milik Allah…
Semoga artikel Saudi Arabia : 1 Syawal Adalah Rabu 31 Agustus 2011 ini bermanfaat
Kepada siapa pemerintah Arab Saudi membayar denda?
kepada orang yang tidak mampu di negara lain jika di saudi tidak ada yang miskin
Minal Aidzin Walfaidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
😀
sumbernya gak jelas, berita gak valid
Terserah Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah Indonesia punya aturan sendiri…. yg penting gw udah makan ketupat… 🙂
belum ada pengumuman resmi di situs resmi arab saudi http://www.saudiembassy.net/
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Taqoba lallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin untuk kawan lama dan keluarga
rangga aditya dan keluarga
i Syawal sdh terjadi dan sholat ied tlh dilaksanakan, zakatpun sdh didibayar, tinggal memohon ke Yg Kuasa agar semuanya diterima dan menjadi ibadah kita.
kesalahan memang pastinya dr manusia ya Mas
namun begitu, perbedaan yg ada sebaiknya ditanggapi dgn kebesaran hati 🙂
lalu, pemerintah arab saudi membayar pd siapa ya ….
bunda sekalian ingin mengucapkan selamat merayakan hari kemenangan 1 syawal 1432 H
mohon maaf lahir dan bathin
salam
kalau memang benar ada kesalahan pasti itu dari manusia ya mas…
saya ingat dosen mata kuliah ilmu falak pernah menerangkan.. orang yang tidak terlatih akan sulit mengenali hilai.. apalagi kalau mengamati hilal di laut, bisa jadi ikan yang sedang melompat ke atas permukaan air laut disangka hilal…
sudah terjadi ya mas…lebaran yang berbedanya 🙂
Taqabalallahu minna wa minkum….
Allah a’lamu bishawab. Bingung bagi kita yang awam / bukan ahli falak
ini hanya claim doang dr pemerintah
Taqabalallahu minna wa minkum
maaf, sebenarnya saya yg ikut hari rabu juga lega sih…, tapi benda angkasa yg disebut sebagai saturnus itu aneh deh, saya gemar astronomi dan tahu kalau itu adalah tidak mungkin
Berita HOAX ini, tolong diperhatikan betul sumber berita dan siapa yang menyebarkannya, jangan sampai menjadi fitnah seperti ini.
Lebaran tanggal 30 Agustus 2011 itu sudah mengikuti sistem pengamatan bulan internasional serta membandingkannya dengan hasil hisab dan rukyat di 5 benua di seluruh dunia. Herannya kok Indonesia bisa beda sendiri? Padahal kan menurut Ushul Fiqh ulama-ulama besar dunia menyatakan jika ada 2 pendapat berbeda antara 29 dan 30 hari, maka ambil yang paling pendek. Hukum tersebut mengacu pada sejarah hidup Rasulullah yang selama hidup beliau selalu berpuasa Ramadhan selama 29 hari, kecuali hanya sekali 30 hari karena waktu itu mendung besar di jazirah Arab. Dengan riwayat tersebut, maka secara logika Bulan Ramadhan selalu berlangsung selama 29 hari. Lagipula pada sistem penanggalan bulan jarang sekali terjadi satu bulan itu 30 hari, lebih seringnya itu 29 hari karena kalender matahari dan kalender bulan berbeda 11 hari.
http://summer26dawn.wordpress.com/
kaya sampeyan tau ilmu hisab.. yg benar hisap dipakai unt menentukan melihat hilal jika tdk tampak berarti genapkan 30…. 90 titik tdk melihat hilal…. hanya Cakung dan Jepara…yg juga salah lihat…. krn ditempat yg tidak jauh juag tidak melihat…ho..ho…
mau aja di boongin sama pemerintah
permisi…
cuman mau share video bayi yg senyumnya cute bgt. kali aja jadi terhibur ngelihatnya
Arab Saudi: Ternyata 1 Syawal Adalah 31 Agustus 2011. itu hoax ngak bener
blogger Shiddiq juga merespon tulisan Jiddan:
“Setelah saya lihat link yg diberikan, dan sesuai dengan pengetahuan saya dengan bahasa arab, maka link tersebut adalah tidak menyebutkan ralat resmi dari Pemerintah Saudi Arabia, jadi berhati-hatila dalam memposting, jangan sampai menghembuskan berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Setelah saya baca dari link-link tersebut, disana hanya membahas seperti yg dibahas disini, yaitu perdebatan antara ahli falak (ahli hisab) dengan Ulama syari’ah yg mendukung ru’yatul hilal. Dan pernyataan yg dicatut dari Jeddah Astronomy Society adalah tidak benar alias HOAX . Ini bantahan dari Jeddah Astronomy Society bahwa kabar tersebut bohong : http://jasas.net/vb/showthread.php?t=4742“
yang ngikut lebaran 30 agustus itu aneh…orang pakenya ilmu hisab tapi begitu pemerintah menggunakan rukyatul hillal…mereka ikut 2an dan malah pake hadist yang menguatkan bahwa melihat hilal secara langsung (rukyatul hillal) sebagai dasar menentukan 1 syawal lebih utama ketimbang hisab…….ex hadist yang menceritakan rosulullah yang didatangi orang jauh, yang tidak dikenal, dan rosullullah langsung membatalkan puasanya….dan langsung merayakan idul fitri….” hadist ini justru mengutamakan rukyatul hilal….lah yang pake ilmu hisab sebulan bahkan 1 tahun sebelumnya sudah menentukan lebaran , pokoknya hilal keliatan ga keliatan yang penting lebaran, sesuai hari yang sudah ditentukan…Aneh bukan?????renungkan..