Harapan dan Keputusasaan (frustasi)


Harapan dan Keputusasaan (frustasi)

Seperti Biasa di pagi alam sekitarku begitu indah dan sejuk. Suara anak ayam dan induknya sedang mencari makan tampak begitu lucunya anak ayam itu. Burung berkicau sahut menyahut menandakan sang burung begitu bersemangatnya menyambut pagi.Keindahan pagi memang selalu terpancar pada harri-hari  di alam tempatku tinggal. Cahya pagi mulai memunculkan sinarnya dari ufuk timur seolah olah mengatakan pada kita. ” ayo tetap semangat dan lanjutkan  perjuangan dan tentukan hari ini yang gilang gemilang. Ada setumpuk harapan ketika pagi datang menjelan membuncahkan asa yang seringkali tertutup oleh ketidak berdayaan. Sebuah kisah manusia yang takkan pernah habis. Ada harapan dan keputusasaan .

Harapan adalah sesuatu yang  kita inginkan yang terbetik di hati.walaupun keinginan tersebut bisa kita lihat besar tidaknya sebuah keinginan dari  apa yang kita lakukan.Seringkali besar tidaknya keinginan itu bisa berubah-ubah tergantung harapan apa yang ingin di capai. Keinginan untuk mencapai  harapan seringkali terpupus oleh karena hambatan yang diangap sulit di lalui. Dalam pelaksanaannya menuju harapan tersebut biasanya manusia di pengaruhi
oleh apa yang menjadi penyebab hambatan tersebut. Bila hambatan itu diangap mudah di lalui maka ia akan katan harapan itu bisa terjadi . Namun bila hambatan itu menjadi besar atau sulit di atasi maka harapan itu semakin pupus. Pengalaman hidup dan lingkungan yang akan mempengaruhi serta tingkat  kemampuan diri dalam meyerap dan menanggulangi setiap permasalahannya. Pemahaman diri tentang hidup dan kehidupan akan membentuk diri apakah diri akan menjadi kokoh atau malah semakin terpuruk. Bila semangat itu menjadi luntur maka keputusasaan itu terjadi.Bila tidak ada yang menstimulus atau yang  membangkitkan semangat maka ketidakberdayaan itu akan menjadi jadi. Memang harapan dan keputusasaan akan selalu datang di setiap waktu.

Harapan dan keputusasaan seperti mata uang logam yang selalu hadir dalam kehidupan sehari hari.Keputusasaan adalah merasa hilangnya apa yang menjadi  keinginan diri (harapan) . Keputusasaan ini bila tidak di selesaikan maka akan menjadi berlarut larut dan menimbulkan efek negatif dalam diri. bisa berkembang  menjadi frustasi , depresi, stress bahkan bisa menjadi gila. Sebuah hal yang tidak diinginkan oleh setiap manusia.Untuk menghidari hal itu maka setiap diri
perlu memahami diri bahwa apa yang menjadi harapan kita tidak selalu bisa di capai. Karena setiap manusia berbeda-beda dan paling mudah adalah sadari bahawa  dunia ini hanya sementara dan sebentar. Jadi tak jadi masalah bila harapan itu tidak tercapai. Namun harapan akan selalu ada bila kita mau bergerak.hmm  jadi teringat kata-kata kawanlama95 sesuatu akan terjadi bila kita mau maka bergerak adalah kewajiban.

Cahya pagi mulai terang seolah olah mengatakakan ayo hidup terus berjalan dan berjalan. Cahya itu muncul dan hadir lalu menerangi di pagi hari. Lalu cahya itu terang dan sangat terang hingga panas sangat panas dan akhirnya redup hingga hilang dari peraduannya , gelap namun dalam kegelapan itu ada setitik cahyayang kemilau indah di tengah malam dan mengatakan harapan dan keputusasaan akan selalu ada .(by kawanlama95)


Satu respons untuk “Harapan dan Keputusasaan (frustasi)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s