BAKRIE S.O.S
bakrie S.O.S alias dalam kondisi kritis
setelah kemarin, bakrieland habis habisan diungkap ke publik punya masalah tagihan hutang besar pada bank bank semisal bank of new york dan bank sinar mas
pengumuman yang semakin membuat posisi bakrie group tertekan dalam pasar
bukan tidak mungkin, bakrie harus mulai serius memikirkan opsi penjualan ‘sumber uang’ nya yaitu VIVA pada pengusaha lain semisal CT dan HT
pengumuman tagihan hutang pada bakrieland seolah olah menunjukkan bahwa perusahan yang dipimpin pengusaha dengan menjual brand kebesaran melalui hutang, pasti rontok juga akhiran nya
bakrie tak lebih mengandalkan pinjaman pinjaman agar brand image perusahaan nya tetap terjaga
bahkan ada selintingan kabar, bakrie.maju dalam pencapresan adalah semata untuk pencitraan bahwa bakrie tidak kolaps dan dibuktikan masih bisa men capres, dan memang butuh biaya besar
TAPI parahnya, justru itu menjadi bumerang pada akhirnya, apabila pencapresan bakrie hanya untuk posisi tawar harga
mengapa? sekarang sudah dikatakan positif golkar memilih ARB menjadi calon presiden tetapi ada indikasi bakrie justru menyimpan sampai detik akhir amunisi nya untuk menentukan siapa yang berani bayar dengan harga tinggi, harga untuk menggantikan posisi pilihan golkar dari dirinya
berapa? apa 15 milyar seperti harga cawapres hary tanoe kepada wiranto (menurut fuad bawazier)
bakrie memang sedang bermain hitungan hitungan
pada nasib perusahaan nya yang semakin tertekan dan tergoda rayuan ‘pembelian’ besar dari kompetitor lain serta posisi diri nya sebagai ketua umum golkar yang mulai digoyang kubu akbar tanjung
saya berpikir semua berakhir pada nilai harga dan keuntungan
kalau ada yang berani bayar dengan harga mahal suara golkar pasti bakrie juga mengalah
sudahlah, saya juga paham akbar tanjung teriak teriak konvensi capres dari golkar
salah satu penyebabnya, saudara akbar tanjung yang bernama si anak singkong chairul tanjung sedang butuh gerbong untuk suksesi instan
kalau sampai ada konvensi, sudah pasti chairul tanjung masuk bursa
nah, apakah bakrie mau?
kunci nya pada kesabaran bakrie pada kekuatannya untuk bermain hingga akhir waktu persaingan
ketika akhir itulah, bakrie datang seolah olah mengambil keputusan untuk menentukan nasib nya
eits, itu juga menunggu wani piro bro?
hmmmm
posisi bakrie memang S.O.S
tetapi bakrie bukan pengusaha serta politisi baru kemarin sore
saya yakin dia akan memainkan peran nya, demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan nya serta keuntungan atas bargaining position diri nya yg capres dari partai sebesar golkar
15 milyar, ah itu mah kaga sedebu acan di tangan bakrie
minimal MOU investasi di perusahaan bakrie group dan patner bisnis mengikat
nah, mau kaga chairul tanjung menerima opsi jadi rekanan di bakrie group
maka itu, akbar tanjung keukeuh nyongkel bakrie secepatnya
toh chairul tanjung mau nya menguasai bukan untuk mengobati..
tapi yang pasti golkar tetaplah pohon beringin yang masih angker, karena banyak penunggu nya yang selalu pintar meminta sesaji
-bang DW-