Berani Hidup 1966-2006 Sebuah puisi S Ramilus


Berani Hidup Sebuah Puisi S Ramilus 1966 – 2006 Ketika kebanyakan laki-laki Takut menjalani hidup Di kampung halamannya sendiri Engkau berani maju! Ketika kebanyakan orang lari dari sekolah Untuk sekedar mengisi masa muda Dalam hidup penuh kesenangan Dan hura-hura Engkau berani pantang menyerah! Ketika orang belum berfikir Tentang rumah di masa muda Engkau telah menciptakan … More Berani Hidup 1966-2006 Sebuah puisi S Ramilus

LIKU-LIKU HIDUP BERJUANG sebuah puisi S ramilus


LIKU-LIKU HIDUP BERJUANG sebuah puisi S ramilus Selalu berproses Selalu antri Tiada yang tiba-tiba Bukan instan hidup itu Perlu mekanisme waktu Perlu saringan massa Perlu seleksi alamiah Kita hidup terus harus berkiprah Kita hidup terus harus berjuang mengorbankan segala Tidak ada orang yang tiba-tiba jadi pemimpin Semua perlu latihan dan ujian-ujian Semua perlu digodok oleh … More LIKU-LIKU HIDUP BERJUANG sebuah puisi S ramilus

Berbagi walau tak merugi


Berbagi walau tak merugi Ada yang berbagi walau tak mampu merangkai kata Kata yang bijak berawal dari hati yang tulus andai kawan tak mampu berbagi duduk sendiri lampangkan jiwa Tengok hati sunyi sendiri gegap gempita ringankan beban andai kawan berbagi hati alangkah indah jabat jemari Langkah tegap jalan kedepan ringankan hati ulurkan tangan andai kawan … More Berbagi walau tak merugi

Nafsu angkara


Nafsu angkara Kuncup – kuncup bunga itu Mulai mekar Pertanda perjuangan hidup Mulai menampakan tanda-tanda kemajuan Bunga – bunga itu Mulai merekah Pertanda dunia mulai terseyum lebar Bagi si angkara Dunia yang terbentang luas itu Tiada kan mampu memenuhi hawa nafsunya meskipun ia telah hampir mendapatkan semuanya segala-galanya sebelum akhirnya mulutnya tersumpal tanah (Puisi S. … More Nafsu angkara

Tertidur bersama Cinta


Tertidur bersama cinta dengan selimut seyum tersuging penuh harap mengapai mimpi engkau tertawa memandang diri ini yang kumuh lusuh dalam seribu mimpi Tertidur bersama cinta mengharap mimpi yang nyata terbangun dalam sadar tersampai dalam sukma indah dan keindahan engkau terseyum memandang diri ini selepas mengganti tubuh dalam nyata dirimu berdiri kokoh terbangun bersama cinta

Penyair Demonstran


Kawan… seorang yang bertubuh kecil dan kurus bernama jaya.Suatu ketika aku bertemu utk pertama kali dikampus dimana ia kuliah.Dia tampak biasa – biasa saja tidak berbeda dengan mahasiswa lainya.Setelah sekian kali bertemu ternyata aktivis kampus ini punyasegudang bakat.tak terkecuali ia seorang peyiar radio kampus dan juga seorangpemain theater juga rupanya.Yang kulihat pada saat itu mebawakan … More Penyair Demonstran