Puisi kematian
Dalam rangka mengenang ayahanda kawanlama95 yang tercinta yang wafat pada tanggal 6 oktober 1993 . Sudah 18 tahun beliau meningalkan kami untuk itu kami akan terbitkan ulang Puisi kematian yang sudah di publish sebelumnya. Di bawah ini adalah bait – bait Puisi kematian :
Puisi kematian
Aku terbangun dalam doa dalam sujud -sujud yang panjang
bergetar hati tuk panjatkan doa
gemuruh rupa, terduduk dalam sepi di keheningan hari yang meyapa subuh
tengadah tangan tuk berdoa menyambut kematian di pagi subuh
terisak meyambut doa tuk katakan maaf dan ampunkan dia walau detik telah menunggu
hitungan waktu terus berputar menemani waktu yang kian sempit
setelah berdoa tertidur dalam hitungan waktu yang terus berputar
meminta diakhiri agar mudah menjemput ajal
terbangun menjelang subuh ditanya namaku
oh aku tidak pergi wahai sang orang yang kucinta
kulihat mata itu menatap atas melihat malaikat maut
ku ucap di telingganya kata Syahadat tuk menghadap ilahi
meyebut Allah sebelum ajal mejemput bahagia diri
lalu katakan inalillahi wainnailahi rojiun
dan wafat di pangkuanku ketika Subuh itu menyambutnya
dengan tenang
==================================================================
Sebuah kenangan bersama Ayahanda tercinta sebelum menjemput Ajal
RSPAD Gatot Subroto
jam 04 lewat 05 rabu 06 – 10 – 1993
Puisi kematian
Setiap manusia pasti akan mati namun kematian terkadang hanya milik orang yang di timpa musibah.Padahal kematian akan akan pasti menimpa kita. Semoga dengan bait bait Puisi kematian ini , akan menjadi peringatan untuk kita semua bahwa kematian akan datang sewaktu waktu.
Selamat pagi ..
Selama masih ada mentari, anak negeri tak pernah mati
Hidup hanya untuk berbakhti pada Ilahi Rabbi ..
Anak bangsa terus berkarya …
Ada Asa dan cita di depan mata …
Untuk Indonesia kembali JAYA …
Salam
Morning…
Kematian memang dekat sekali dengan kita… harus siap sewaktu2 dipanggil oleh Nya…
Kematian memang suatu hal mengerikan bagi yang belum siap. tapi kematian datang memang tanpa pemisi. Siap nggak siap kematian akan datang.
Selalu berdoa yang terbaik…
cepat atau lambat dia akan datang, menjemput kita…
dan kita hanya bisa berdoa, semoga diberikan kebahagian setelah kematian datang
turut berduka cita, kang
Semoga Allah memberikan tempat terbaik disisiNYA untuk ayah tercinta.
tetap semangat yaa..
🙂
Subhanallah, beruntunglah seorang anak yang diberi kesempatan untuk bisa melepas kepergian ayahanda tercinta, dan sempat membisikkan kalimah syahadat adalah sebuah kebahagiaan tak terkira…Namun kesempatan itu tak pernah sekalipun menyapaku…
Semoga ayahanda tercinta bahagia di alam sana, dan doa anak yang sholeh BAGAIKAN oase yang menyirami panasnya padang pasir kehidupan…
Kematian adalah sebuah kepastian, dan mempersiapkan diri untuk menyambut kehadirannya adalah satu kemestian…Moga ALLAH senantiasa menjaga hati ini untuk bisa mengingatnya dalam butir-butir waktu yang masih tersisa…
Terharu Kawan dan aku tak sanggup berkata apa-apa. Salam sejahtera dan damai selalu. Semoga ayahanda tenang di sisiNya.
Lahir kembali ke tanah.. bathin meneruskan perjalanan.. sungguh jikalau di sini bathin tiada sempat mengenal ALLAH.. sungguh kasihan.. inilah yang terjadi saat ini..
Subhanalllaaaaaaaaaaah.. ayahanda sahabatku sungguh di muliakan ALLAH.. buah dari perjalanannya.. mari sahabatku.. kawan lamaku.. jangan lalai.. apa yang diberikan dan diajarkan beliau selagi hidup di amalkan dengan baik.. bekal sebaik bekal..
salam sayang untukmu
mengamini comand kangBoed tersayang tuk abangku tercinta Kawanlama
salam hangat selalu
inalillahi wainnailahi rojiun
turut berdukacita kawan….
kematian bukan hal yg harus ditakutkan
karena kematian itu sudah pasti datangnya
dan akan menjemput setiap yang bernyawa
Inalillahi wa inailaihi raji’un..
Semoga ayahanda kangboed diampuni dosa2nya dan diterima amalnya serta diridhoi Allah untuk jadi penghuni syurga. Aamiin
Semoga kenangan yang tak terlupakan itu menjadi sebuah kenangan yang dapat memacu kehidupan kita agar selalu dekat denganNya.
Inalillahi wa inailaihi raji’un..
semoga ayahanda kak mirzam diterima disisiNya
kak maaf ya… ada award dari aku silahkan ambil diblog aku yaahh…
http://yangputri.blogdetik.com/2009/10/08/award-dari-kangboed-n-dasir/
turut belasungkawa yang sedalam dalamnya yah kawan…
semoga engkau dan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran…
Turut berduka cita meski duka itu telah lama tertoreh… sejak 1993 ya, bang?
blue juga ikut turut berduka ya mas yah
salam hangat selalu
love u
hikz… jadi inget mba kakung… 😦
selamat siang saudarakuw…^_^…V
HADIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIRRRRRRRRR
MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS NAMA PERSAHABATAN DAN PERSAUDARAAN
SEMOGA DENGAN BERJALANNYA WAKTU SEMAKIN MEMPERSATUKAN KITA SEMUA.. TIDAK MELIHAT SIAPA KAMU.. APA AGAMAMU.. APA MAZHABMU.. TETAPI DENGAN MENYADARI KITA BERASAL DARI YANG SATU..
SALAM SAYANG SELALU
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
i love u fulllllllllllllllllllllll tuk abang berdua
salam hangat selalu
wah sedih juga ya kawan..
tapi kita harus terus bangkit, semangat karena yang mati adalah jasad dan rohnya tetap ada meliaht kita berprilaku..
terus semangat kawan..
selamat jum’at sore yang indah sekali…
semoga kita menjadi orang yang selalu menjaga silaturahmi dalam blogger indonesia..
berkunjung
wawwww serem….
salam kenal,,,,,,..
Ya Alllah…..
Mendamba dan merindu ketika ajal menjemput kita sanggup mengucapkan Laa Ilaa Ha Illallah Muhammadarrasullullah…
Dan tentu saja tidak lupa bekal yang banyak ketika masih hidup…..
woo..
saya ndredeg waktu mbaca ini, mas…
astagfirullah,
ajal kian dekat, takwa tak lagi kuat,
salat tersendat-sendat, iman pun makin merambat
bisa-bisanya lagak orang hebat,
pagi-sore bangga maksiat,
silaturahim pun minggat,
sok sibuk ngga salat jumat,
serendah-rendahnya neraka saat di akhirat.
Sedang menunggu antrian dijemput….
Mudah-mudahan dalam keadaan yang terus mengingat Allah…
Assalaamu’alaikum
Puisinya cukup menginsafkan diri. kematian adalah perpisahan yang cukup menggugat hati dan perasaan. Yang disayang telah pergi, yang tinggal merindu sendiri. Namun, janganlah takut kepada kematian, kerana mati itu tidak lain hanya berganti tempat tinggal sahaja. Salam mesra sahabat.
Mengingat kematian dan mengenang orang2 terdahulu, sebuah langkah bijak untuk mempertegas bahwa perjalanan kita adalah menuju-Nya…agar Hati kita tak lagi berubah-ubah…
kawan, mohon izin untuk menganggap ini sebagai mewakiliku tentang ibuku.
iya silahkan
mohon izin hari ini kematian itu menghampirisalah satu keluarga kami
Reblogged this on Dey Faith Fully.
Salam kenal.
sesuatu yang pasti adalah kematian….
exbunderan adalah syair malam.
bgainpun kita menghndari kemtian……. kematian akan slalu mengjar kita. karena kemtian adalah pasti
kullu nafsin dza ikatul maut